A'uudzu Billaahi minasy syaithaan nirrajiim
segala puji hanya bagi Allaah, kita manusia jangan ingin dipuji apalagi dipuja, karena kita bukan siapa-siapa dan yang ada pada diri hanyalah milikNYA,,
semakin ingin dipuji akan semakin mengotori hati, dan penyakit hati seperti iri dan dengki akan terus mengikuti,,
seluruh alam semesta memuji Allaah sebagai Tuhan pencipta alam, termasuk binatang dengan dzikir yg kita tidak mengetahui caranya,
maka janganlah manusia lupa kepada Tuhan yang telah menciptakan karena jika lupa maka manusia tak ada bedanya bahkan lebih hina daripada binatang,,
sahabat semua kenalilah siapa diri kita, kenalilah siapa Tuhan kita, jangan sampai kedudukan kita lebih rendah daripada binatang melata,,
pikirkanlah olehmu ciptaan Allaah apapun itu karena itu akan membawamu mengenal kepada Sang Pencipta,
tapi janganlah sekali-kali memikirkan Dzat Allaah karena itu diluar nalar manusia,,
manusia mulia krn akal, dan akal adalah karunia yang harus digunakan, karena jika tidak digunakan seperti pisau yang tidak diasah maka akan tmpul,,
akal haruslah dikendalikan oleh hati agar akal berfungsi sesuai dengan yang diperintahkan oleh Ilahi,,
hati harus tetap dijaga supaya bersih dan suci supaya Nur Ilahi dapat bersinar dalam hati, pikiran jernih, lisan tak menyakiti dan baik budi pekerti,,
sempurnanya manusia dengan akal dan hati haruslah menjadikan manusia lebih banyak bersyukur dan memuji Allaah seperti semesta alam yg memujiNYA
segala puji hanya bagi Allaah, kita manusia jangan ingin dipuji apalagi dipuja, karena kita bukan siapa-siapa dan yang ada pada diri hanyalah milikNYA,,
semakin ingin dipuji akan semakin mengotori hati, dan penyakit hati seperti iri dan dengki akan terus mengikuti,,
seluruh alam semesta memuji Allaah sebagai Tuhan pencipta alam, termasuk binatang dengan dzikir yg kita tidak mengetahui caranya,
maka janganlah manusia lupa kepada Tuhan yang telah menciptakan karena jika lupa maka manusia tak ada bedanya bahkan lebih hina daripada binatang,,
sahabat semua kenalilah siapa diri kita, kenalilah siapa Tuhan kita, jangan sampai kedudukan kita lebih rendah daripada binatang melata,,
pikirkanlah olehmu ciptaan Allaah apapun itu karena itu akan membawamu mengenal kepada Sang Pencipta,
tapi janganlah sekali-kali memikirkan Dzat Allaah karena itu diluar nalar manusia,,
manusia mulia krn akal, dan akal adalah karunia yang harus digunakan, karena jika tidak digunakan seperti pisau yang tidak diasah maka akan tmpul,,
akal haruslah dikendalikan oleh hati agar akal berfungsi sesuai dengan yang diperintahkan oleh Ilahi,,
hati harus tetap dijaga supaya bersih dan suci supaya Nur Ilahi dapat bersinar dalam hati, pikiran jernih, lisan tak menyakiti dan baik budi pekerti,,
sempurnanya manusia dengan akal dan hati haruslah menjadikan manusia lebih banyak bersyukur dan memuji Allaah seperti semesta alam yg memujiNYA